Namun, tidak ada prospek tanpa risiko. Beberapa potensi hambatan mencakup penurunan SSSG yang lebih cepat dari perkiraan, pembukaan gerai yang lebih lambat, serta restrukturisasi Lawson yang berlarut-larut.
Hingga Selasa (10/12/2024), saham MIDI mengalami koreksi 0,48 persen ke Rp416 per saham. Secara teknikal, menurut CGS, saham MIDI memiliki level support di Rp392 dan Rp372. Sementara itu, level resistance berada di Rp432 dan Rp452.
(DESI ANGRIANI)