IDXChannel - Head of Research FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo mengatakan kinerja Bank Raya Indonesia (AGRO) dipandang masih menarik karena emiten ini sudah terkoreksi cukup signifikan sepanjang tahun 2022.
Koreksi dalam tersebut terlihat dari yang tadinya harga saham AGRO di level 1.000 sekarang hanya 436.
"AGRO ini kan biasanya sejalan dengan BRIS, nah kalau BRIS sudah mengalami kenaikan tidak jarang disusul juga dengan AGRO," kata Wisnu dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Rabu (22/2/2023).
Adapun saat ini AGRO sudah menjadi bank digital dan memang mengalami kenaikan walaupun indeks saat ini tidak terlalu bagus karena proyeksi dari tren kenaikan suku bunga bank sentral utama masih berlanjut dan membuat perusahaan yang berkaitan dengan teknologi.
"Nah karena AGRO sudah direpresentasikan sebagai bank digital, ini cukup membebani, tapi kalau dilihat secara trennya, di level saat ini bisa melakukan pembelian secara bertahap," jelas dia.