Analis Sebut Dampak Pembentukan IBC pada IHSG Masih Minim dalam Waktu Dekat

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini dengan turun ke level 6.163,72 dan terus bergerak melemah ke level 6.083,82 dengan penurunan 83,00 poin atau 1,35% hingga pukul 10.27 WIB.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan ada sentimen positif dalam jangka panjang untuk indeks dalam negeri dengan adanya holding baterai listrik atau Indonesia Battery Corporation atau IBC. Walaupun dalam waktu dekat masih akan berdampak minim karena kapasitasnya masih kecil.
Namun menurutnya, sektor komoditas masih akan menjadi faktor yang melemahkan indeks walaupun secara harga sudah lebih baik dari tahun 2020.
"Secara umum harga komoditas rata-rata harganya lebih baik dari tahun lalu. Seperti batubara dan CPO. Tapi untuk Nikel ini berbeda walaupun masih kategori positif dari tahun lalu," ujar Mino dalam siaran live Market Opening di IDX Channel Jakarta (30/3/2021).
Tekanan saham komoditas terlihat dari saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pagi ini jadi Top Gainers sebesar 2,21% tapi langsung menurun hingga 3,10% hingga pukul 10.36 WIB. "Saham Antam masih konsolidasi dan riskan untuk trading jangka pendek. Tapi kami rekomendasi buy untuk jangka panjang," katanya. (TIA)