IDXChannel – Apa itu undersubscribed dan oversubscribed? Istilah dalam investasi saham ini seringkali asing bagi investor pemula. Undersubscribed dan oversubscribed merupakan dua istilah penting dalam penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO).
Lalu, apa itu undersubscribed dan oversubscribed? IDXChannel merangkum penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Apa itu undersubscribed dan oversubscribed?
Pada masa penawaran perdana, perusahaan akan menawarkan saham kepada investor melalui penjamin emisi dan agen penjual. Investor yang berminat untuk memesan saham tersebut bisa menghubungi penjamin emisi atau agen penjual. Setelah mengikuti serangkaian prosedur yang dibutuhkan, investor dapat memesan saham disertai pembayaran.
Tidak seperti ketika melakukan pemesanan saham di bursa, pemesanan saham pada penawaran perdana akan dilakukan dengan sistem penjatahan (allotment) sehingga ada kondisi-kondisi tertentu yang bisa mengakibatkan investor belum tentu mendapatkan saham yang dipesan. Oleh karena itu, ada istilah yang harus dipahami investor sebelum mulai berinvestasi di saham IPO yakni undersubscribed dan oversubscribed.
Undersubscribed adalah kondisi dimana total saham yang dipesan oleh investor kurang dari total saham yang ditawarkan. Hal ini terjadi ketika jumlah permintaan terhadap saham perdana kurang dari jumlah saham yang akan diterbitkan. Artinya, jumlah pemesanan saham Anda tidak lebih banyak dari jumlah saham yang tersedia. Dalam kondisi seperti ini, semua investor sudah pasti akan mendapat saham sesuai dengan jumlah yang dipesannya.
Sementara itu, oversubscribed adalah kondisi dimana total saham yang dipesan oleh investor melebihi jumlah total saham yang ditawarkan. Artinya permintaan saham melebihi dari jumlah saham yang tersedia. Dalam kondisi ini, terdapat dua kemungkinan yakni investor akan mendapatkan saham kurang dari jumlah yang dipesan dan bisa jadi investor tidak mendapatkan saham yang dipesannya sama sekali.
Jika terjadi kondisi dimana jumlah saham yang didapat oleh investor kurang dari jumlah yang dipesan karena telah oversubscribed, maka kelebihan dana yang telah investor bayarkan akan dikembalikan. Proses pengembalian dana ini disebut dengan refund. Kemudian, saham yang telah sesuai dengan pemesanan akan didistribusikan kepada investor melalui penjamin emisi dan agen penjualan.