sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa itu Undersubscribed dan Oversubscribed? Berikut Penjelasannya

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
13/04/2022 13:56 WIB
Apa itu undersubscribed dan oversubscribed? Istilah dalam investasi saham ini seringkali asing bagi investor pemula.
Apa itu Undersubscribed dan Oversubscribed? Berikut Penjelasannya. (Foto: IDXChannel)
Apa itu Undersubscribed dan Oversubscribed? Berikut Penjelasannya. (Foto: IDXChannel)

Hal Penting yang Harus Dipahami ketika IPO Undersubscribed

IPO undersubscribed bisa menjadi sinyal negatif yang menunjukkan bahwa sedikit orang yang mau berinvestasi di perusahaan tersebut. Tak hanya itu, IPO undersubscribed juga bisa jadi karena penerbit menetapkan harga penawaran yang terlalu tinggi sehingga investor berpikir dua kali untuk memesan sahamnya. 

Jika peminat saham IPO tersebut sangat sedikit, penawaran bisa saja dibatalkan. Karena mungkin tidak ada harga penawaran yang pasti pada saat itu, pembeli biasanya membeli sejumlah saham. Proses ini memungkinkan penjamin emisi mengukur permintaan untuk penawaran yang disebut indikasi minat. Proses ini juga dilakukan untuk menentukan apakah harga yang diberikan adil atau tidak.

Sebagaimana diketahui, pada umumnya tujuan dari penawaran umum adalah menjual saham pada harga yang tepat agar semua saham terjual kepada investor. JIka terjadi undersubscribed atau permintaan saham yang terlalu rendah, penjamin emisi dan penerbit bisa menurunkan harga agar lebih menarik investor untuk membelinya. 

Undersubscribed menyebabkan perusahaan penjamin emisi akan memiliki saham yang tidak dapat dijual atau harus menjual dengan harga yang lebih rendah sehingga menimbulkan kerugian. Sebaliknya, jika terjadi oversubscribed, penerbit dan penjamin emisi bisa menetapkan harga yang lebih tinggi. 

Memahami apa itu undersubscribed dan oversubscribed dapat membantu Anda lebih bisa mengambil keputusan yang baik dalam berinvestasi saham khususnya saham IPO.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement