Selain itu, pembangkit, distribusi, dan penjualan tenaga listrik dalam satu kesatuan usaha; distribusi dan penjualan tenaga listrik dalam satu kesatuan usaha; pengoperasian instalasi penyediaan tenaga lisrik; aktivitas penunjang tenaga listrik lainnya; pengumpulan limbah berbahaya; dan aktivitas call center.
"Dengan dijalankannya rencana penambahan kegiatan usaha, laba usaha perseroan diperkirakan mengalami peningkatan antara 0,001% sampai dengan 0,024% dan laba bersih perseroan diperkirakan mengalami peningkatan antara 0,001% sampai dengan 0,017% karena adanya pendapatan tambahan dari rencana penambahan kegiatan usaha," jelas manajemen.
Untuk itu, ASII akan meminta persetujuan penambahan kegiatan usaha ini kepada para pemegang saham melali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yan akan digelar pada 30 April 2024.
Dari data RTI Business, saham ASII ditutup menguat 0,47 persen ke 5.375 pada perdagangan Jumat (22/3). Nilai transaksi perdagangan saham ASII tercatat Rp294,94 miliar dengan volume 55,09 juta saham dan frekuensi sebanyak 7.756 kali.
(FAY)