IDXChannel - Aksi profit taking dari investor asing senilai Rp2,12 triliun disebut memberi dampak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak Rabu (3/4/2024).
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan, hal itu dinilai membebani sektor perbankan big caps dan telekomunikasi.
“Adapun sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG melemah seiring dengan masifnya aksi profit taking investor asing di pasar ekuitas domestik sebesar Rp2,12 triliun,” kata Ratih, Kamis (4/4/2024).
Secara fundamental, kata dia, perdagangan di pasar modal disebut relatif terbatas mengingat kebutuhan likuiditas investor sebelum libur Lebaran.
Adapun hingga pukul 10:38 waktu JATS, IHSG menguat 0,94% di 7.231,49, dengan net-transaksi mencapai Rp3,83 triliun.
“Terdapat kecenderungan investor asing memutarkan dana di Bursa Asia lainnya,” paparnya.
Rilis cadangan devisa (cadev) nasional Maret 2024, tak luput dari perhatian pelaku pasar hari ini. Terdapat kekhawatiran terhadap posisi cadev akibat surplus neraca dagang yang mulai terbatas dan melemahnya nilai tukar Rupiah.
Sementara dari mancanegara khususnya Eropa, data awal inflasi tahunan di Kawasan Eropa pada Maret 2024 turun ke level 2,4%, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,6%.
Angka inflasi tersebut sama dengan capaian pada November 2023, sekaligus menjadi yang terendah dalam 28 bulan terakhir. Penurunan ini dipicu oleh landainya harga pangan dan energi.
Technical Analyst WH Project William Hartanto menyebut IHSG masih berpeluang menjaga harapan di zona hijau, lantaran belum mampu menyentuh level 7.150, sebagai support psikologis.
Apabila level ini berhasil dipertahankan, maka bottoming IHSG terkonfirmasi, dan akan ada banyak saham untuk buy on weakness, penentuannya ada pada pergerakan hari ini.
“Kami masih memperkirakan IHSG bergerak mixed hingga akhir pekan ini, mempertimbangkan akan terjadinya fase bottoming di mana pelemahan semakin terbatas, dan IHSG menguat kembali,” papar William dalam riset.
(YNA)