Angka inflasi tersebut sama dengan capaian pada November 2023, sekaligus menjadi yang terendah dalam 28 bulan terakhir. Penurunan ini dipicu oleh landainya harga pangan dan energi.
Technical Analyst WH Project William Hartanto menyebut IHSG masih berpeluang menjaga harapan di zona hijau, lantaran belum mampu menyentuh level 7.150, sebagai support psikologis.
Apabila level ini berhasil dipertahankan, maka bottoming IHSG terkonfirmasi, dan akan ada banyak saham untuk buy on weakness, penentuannya ada pada pergerakan hari ini.
“Kami masih memperkirakan IHSG bergerak mixed hingga akhir pekan ini, mempertimbangkan akan terjadinya fase bottoming di mana pelemahan semakin terbatas, dan IHSG menguat kembali,” papar William dalam riset.
(YNA)