IDXChannel - PT Astra Sedaya Finance Tbk (ASDF) akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 900 miliar. Perseroan sebelumnya sudah menerbitkan empat obligasi.
Penerbitan surat utang ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan V perseroan dengan target dana Rp 10 triliun.
Sebelumnya, perseroan telah empat kali menerbitkan surat utang, di mana obligasi tahap satu diterbitkan dengan nilai pokok sebessar Rp 1 triliun, tahap dua sebesar Rp 2,5 triliun, tahap tiga Rp 2 triliun dan tahap empat sebesar Rp 3 triliun.
Adapun, obligasi ini akan diterbitkan dalam tiga seri, Seri A memiliki nilai pokok Rp 520 miliar dengan bunga tetap 4,00 persen dan jangka waktu 370 hari.
Kemudian, Seri B memiliki nilai pokok Rp 373 miliar dengan bunga tetap 6,35 persen dan jangka waktu 36 bulan, serta Seri C memiliki nilai pokok Rp 7 miliar dengan bunga tetap 6,50 persen dan jangka waktu 60 bulan.
Dalam prospektus yang diterbitkan perseroan, bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada tanggal 26 November 2022.
Sedangkan, pembayaran bunga terakhir, sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada 6 September 2023 untuk Seri A, pada 26 Agustus 2025 untuk Seri B, dan 26 Agustus 2027 untuk Seri C yang juga merupakan tanggal pelunasan dari masing-masing seri pokok obligasi.
“Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan konsumen, sehubungan dengan kegiatan usaha perseroan,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Jumat (12/8/2022).
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan untuk modal kerja pembiayaan konsumen sehubungan dengan kegiatan usaha perseroan.
Dalam proses penerbitan surat utang ini, perseroan bekerja sama dengan PT Indo Premier Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam penerbitan obligasi ini.