Pembukaan awal rekening reksa dana bisa dimulai cukup dengan nominal Rp10.000 saja. Selanjutnya, investor dapat menentukan apakah ingin mendepositkan dana di rekening reksa dana miliknya secara rutin atau tidak. Tentunya akan sangat baik apabila kita melakukannya secara rutin dan disiplin agar bisa memperoleh hasil yang lebih maksimal.
Jika investor masih kesulitan dalam memilih karena bervariasinya jenis reksa dana dan perusahaan manajer investasi, maka investor bisa memilihnya berdasarkan peringkat atau rating reksa dana yang dipublikasikan melalui media massa atau lembaga-lembaga riset reksa dana. Peringkat reksa dana umumnya dapat dilihat dari hasil atau historical return reksa dana dan tingkat risiko atau fluktuasi harganya yang biasa dikenal dengan istilah risk adjusted return.
Selain itu,berinvestasi reksa dana juga harus memiliki tujuan yang jelas dan tepat. Hal ini dilakukan untuk memproyeksikan berapa jumlah uang yang akan diinvestasikan dan berapa besar proyeksi keuntungannya.
"Generasi milenial (ini gen z atau milenial?),yang saat ini masih relatif muda, dapat memilih reksa dana yang lebih tinggi risikonya, seperti reksa dana saham, karena masih memiliki jangka waktu investasi yang panjang," sebutnya.
Umumnya generasi z, memiliki keleluasaan waktu sehingga menjadi investor yang cenderung agresif. Semakin panjang waktu berinvestasi atau semakin panjang tujuan investasi, maka akan semakin kecil risiko investasi. Jika harga reksa dana turun, maka masih ada kesempatan untuk menunggu harga reksa dana naik kembali. Dengan kata lain, imbal hasil reksa dana saham yang memiliki risiko paling tinggi lebih optimal dibeli untuk investasi dalam jangka panjang.