sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Balada IPO KRAS dan Magis Istilah Jatah Saham

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
05/08/2023 13:02 WIB
perdebatan boleh-tidaknya aktivitas investasi saham oleh jurnalis lebih pada kode etik, dan tidak dilarang di industri pasar modal nasional.
Balada IPO KRAS dan Magis Istilah Jatah Saham (foto: MNC Media)
Balada IPO KRAS dan Magis Istilah Jatah Saham (foto: MNC Media)

Selanjutnya, dari jatah (porsi) yang didapat dari pihak underwriter, investor wajib melakukan pembayaran sesuai harga perdana yang telah fix, dikali jumlah saham yang telah dialokasikan untuknya.

Peyoratif
Sayang, istilah 'jatah' ini sendiri dalam kehidupan sehari-hari terkadang mengalami perubahan makna menjadi lebih buruk, karena identik dengan istilah 'jatah preman, 'jatah bohir' dan semacamnya.

Dalam ilmu Bahasa Indonesia, perubahan makna ini biasa disebut peyoratif, yaitu sebuah majas yang digunakan pada kata-kata tertentu, sehingga memiliki arti yang negatif.

Sedikit banyak, magisnya majas peyoratif ini, sangat berpengaruh terhadap terjadinya kasus dugaan pemerasan saham dalam IPO KRAS ini. Bagaimana kemudian seorang jurnalis yang juga seorang investor saham dipersepsikan tengah meminta/memaksa untuk mendapatkan 'jatah' saham secara ilegal.

"Karena faktanya, dalam praktiknya, sama sekali tidak ada eksekusi, baik berupa pemberian atau pun penerimaan saham KRAS sebanyak 1.500 lot seperti yang dituduhkan. Pihak pelapor juga tidak bisa membuktikan adanya permintaan (jatah saham) itu," ujar Ketua Forum Wartawan Pasar Modal, Budi Suyanto, di Media Center Dewan Pers, Jakarta, 23 November 2010.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Advertisement
Advertisement