"Ya memang ketika sebuah BUMN akan IPO, ada ekspektasi yang cukup besar di situ. Karena logikanya, tentu pemerintah tidak akan mendorong perusahaan yang kurang bagus, atau kurang sehat, untuk IPO, karena akan direspon negatif oleh pasar," ujar Pengamat Pasar Modal, Reza Priyambada, pekan lalu.
Artinya, menurut Reza, BUMN tersebut sudah melewati proses kurasi dan penilaian yang demikian ketat, sebelum akhirnya diputuskan untuk IPO.
Selain itu, Reza menjelaskan, deretan BUMN yang telah go public juga menjadi 'etalase' yang bisa dilihat bahwa pasca proses IPO, bisnisnya terbukti semakin berkembang pesat.
Dengan rekam jejak demikian, maka pilihan untuk berinvestasi di saham perdana BUMN tentu jadi opsi yang begitu menjanjikan. Terlebih bila secara industri sektoral, potensi pasar tersebut juga tersedia dengan luas.
IPO KRAS
Sayang, kisah tersebut tidak berhasil dicopy-paste oleh PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) pada 10 November 2010 lalu.