“Ketika bank sentral mempercepat pembelian emas mereka hingga di atas 1.000 ton per tahun pada 2022 dan 2023, pasar akhirnya mulai menghargai pentingnya kontribusi mereka terhadap permintaan emas,” tulis laporan World Gold Council.
Permintaan bank sentral ini bahkan mencakup hampir seperempat dari permintaan emas tahunan pada kedua tahun tersebut.
“Banyak yang mengaitkan tingginya pembelian bank sentral terhadap emas sebagai pendorong utama kinerjanya saat ini dalam menghadapi kondisi yang tampaknya menantang yakni imbal hasil yang lebih tinggi dan penguatan dolar AS,” imbuh laporan World Gold Council.
Cadangan emas resmi global dilaporkan meningkat sebesar 290 ton yang merupakan total tertinggi pada kuartal I-2024 sejak 2000. Kenaikan ini satu persen lebih tinggi dari rekor kuartal I tahun sebelumnya yang dicapai pada 2023 mencapai 286 ton dan 69 persen lebih tinggi dari rata-rata triwulanan lima tahun sebesar 171 ton.
“Tidak hanya tren pembelian emas oleh bank sentral yang sudah berlangsung lama, hal ini juga terus didominasi oleh bank-bank dari pasar negara berkembang. 10 bank sentral melaporkan peningkatan cadangan emas (satu ton atau lebih) selama kuartal pertama 2024,” kata laporan World Gold Council.