IDXChannel - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memecat gubernur bank sentral, Naci Agbal, Sabtu (20/3/2021) waktu setempat. Pemecatan tersebut terjadi saat Agbal baru empat kali menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral empat bulan lalu.
Dikutip dari DW, Langkah tersebut, diumumkan tanpa penjelasan dalam sebuah keputusan yang diterbitkan dalam Lembaran Negara Resmi pada Sabtu pagi. Namun keputusan tersebut terjadi tak lama setelah Bank Sentral Turki menaikkan suku bunga utamanya secara tajam.
Agbal, yang juga mantan menteri Keuangan Turki, terus menaikkan suku bunga acuan selama berbulan-bulan menjabat. Tindakan ini diklaim Erdogan menyebabkan inflasi yang lebih tinggi.
Agbal akan digantikan oleh Sahap Kavioglu, seorang profesor perbankan dan kolumnis di sebuah surat kabar pro-pemerintah. Dia akan menjadi kepala bank keempat yang diangkat sejak Juli 2019. Seperti Erdogan, Kavioglu juga berpendapat bahwa suku bunga tinggi menyebabkan inflasi tinggi, meskipun ini adalah pandangan yang tidak dimiliki oleh sebagian besar ekonom.
Banyak yang menyalahkan kepercayaan Erdogan yang tidak ortodoks karena menyebabkan kesulitan ekonomi Turki saat ini, dengan presiden menekan bank tersebut untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk mendorong pinjaman dan pertumbuhan.