Meski saham-saham ritel menguat secara year to date (YTD), saham produsen unggas dan farmasi justru melemah sepanjang 2023.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada lanjutan sesi II, Senin (17/4), saham emiten ritel, yakni PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) menguat sebesar 17,66 persen sepanjang 2023.
Kendati demikian, saham farmasi, yakni KLBF justru terkoreksi 2,39 persen, disusul oleh saham produsen ayam PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang merosot hingga 17,76 persen secara YTD.
Sementara, saham emiten konsumen yang melakukan kegiatan ekspor, MYOR malah menguat sepanjang 2023.
Menurut data BEI pada periode yang sama, saham MYOR naik sebesar 5,20 persen secara YTD. (Lihat grafik di bawah ini.)