IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, terdapat 10 perusahaan dalam pipeline Bursa Karbon. Satu perusahaan merupakan penjual dan sembilan perusahaan lainnya adalah pembeli.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI Ignatius Denny Wicaksono mengatakan, perusahaan yang bertindak sebagai penjual, yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Adapun, PLN telah mencatatkan volume transaksi sebesar 1,7 juta ton CO2.
“Semua yang ada di pipeline itu pembeli, kecuali satu penjual, PLN,” kata Denny di Hutan Kota Plataran Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Untuk semakin meramaikan perdagangan karbon di Bursa Karbon, Denny mengatakan, BEI telah menyiapkan sejumlah langkah, seperti akan semakin memperluas sektor perdagangan karbon.
Selain itu, BEI juga sedang melakukan kajian atas usulan brokerage untuk sekuritas. Nantinya, para perusahaan sekuritas yang merupakan Anggota Bursa (AB) dapat berpartisipasi sebagai perantara perdagangan karbon di Bursa Karbon.