IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menghimpun dana penerbitan surat utang senilai Rp2,2 triliun hingga pekan pertama awal 2024.
Angka tersebut berasal dari 1 emiten, dengan total 2 emisi efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS). Pencarian modal melalui skema ini diperkirakan akan kembali meningkat. Pasalnya, BEI masih memiliki 11 emisi yang sedang menunggu diterbitkan.
“Jumlah itu berasal dari 9 penerbit EBUS,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).
Detilnya sebanyak 4 merupakan perusahaan dari sektor keuangan, dan 3 datang dari bidang energi.
Selanjutnya terdapat 1 korporasi yang masing-masing berasal dari sektor infrastruktur, dan bahan baku atau basic materials. Sebagaimana diketahui pada awal pekan ini, BEI kedatangan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills yang menerbitkan dua emisi.