Perlu Waktu
Di sisi lain, Founder WH Project William Hartanto menilai, sementara menjadi kabar baik, kebijakan pembukaan kode broker masih memerlukan waktu karena investor ritel tidak serta-merta langsung kembali ke pasar dan aktif bertransaksi saham.
“Memang, pembukaan kode broker bisa menjadi data tambahan yang sangat membantu, namun setelah 2 tahun ditutup, maka kemungkinan kepercayaan mereka pasar modal juga sudah menurun,” jelas William saat dihubungi IDXChannel, Kamis (16/11/2023).
Menurut hemat William, dampak dari pembukaan kode broker akan seperti aturan auto rejection (ARA & ARB) simetris. “Tidak akan langsung membuat pasar ramai lagi,” pungkasnya.
Transaksi Menurun
Memang, rata-rata volume dan nilai transaksi saham harian di BEI cenderung menurun selama 2023 usai sempat melonjak di tahun lalu. Data BEI menyebut, selama periode 9 bulan 2023, rerata volume transaksi harian mencapai 18,89 miliar saham atau turun 21 persen dibandingkan 2022 yang mencapai 23,93 miliar.
Rata-rata nilai transaksi harian juga lebih rendah 29 persen menjadi Rp10,49 triliun selama periode Januari-September 2023, dari posisi 2022 yang mencapai Rp14,71 triliun. (Lihat tabel di bawah ini.)