Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 71 emiten baru telah melantai di bursa terdiri dari 59 emiten saham, dan sisanya adalah emiten efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS).
"Kalau kita bandingkan bursa-bursa di ASEAN, kita masih lead. Jadi memang harapannya bisa tembus (rekor) dari sebelumnya," tandas Nyoman.
(DES)