IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai tukar rupiah di tahun 2022 akan bergerak menguat.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan
mata uang Garuda masih bisa menguat di kisaran Rp14.100 hingga Rp14.500 per dollar Amerika Serikat (AS) di 2022.
Adapun, perkiraan nilai tukar tersebut menguat tipis dari perkiraan pergerakan rupiah di akhir tahun 2021 yang sebesar Rp14.200 hingga Rp14.600 per dollar AS.
“Masih lebih menguat dari tahun 2021 karena masih bergerak sesuai fundamentalnya, meski ada ketidakpastian global,” ujar Perry dalam video virtual, Rabu (2/6/2021)
Dia mengakui mengakui bahwa nilai tukar rupiah masih melemah (undervalued) terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Namun tetap ada berbagai potensi untuk menguatkan rupiah.