sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisnis KPR Makin Prospektif, Begini Proyeksi Analis Terkait Saham BBTN

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
22/11/2022 15:23 WIB
prospek cerah diyakini masih menaungi industri properti berikut juga kinerja perbankan lewat kredit pemilikan rumah (KPR) yang dimilikinya.
Bisnis KPR Makin Prospektif, Begini Proyeksi Analis Terkait Saham BBTN (foto: MNC Media)
Bisnis KPR Makin Prospektif, Begini Proyeksi Analis Terkait Saham BBTN (foto: MNC Media)

Riset Bahana menyatakan BBTN juga akan terus memperkuat modal intinya sambil berupaya untuk menurunkan pinjaman bermasalah (net performing loan/NPL). Dalam penguatan modal, BBTN akan menggelar rights issue pada Desember 2022 mendatang.

Saat ini manajemen sedang dalam proses untuk melakukan penetapan harga akhir dan struktur rights issue. Target dana dari rights issue adalah Rp4,13 triliun, setara dengan 19,1 persen dari ekuitas dan 25,5 persen dari kapitalisasi pasar.

Dana dari rights issue akan meningkatkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) menjadi 19 hingga 20 persen. Sebagai pemegang saham pengendali BBTN, dengan porsi kepemilikan sebesar 60 persen, pemerintah menyatakan siap menyerap seluruh rights senilai Rp2,48 triliun melalui penyertaan modal negara (PMN).

Sementara dalam penyelesaian NPL, BBTN berencana untuk melakukan penjualan aset secara massal.

“Ini akan memungkinkan BBTN untuk melepas sejumlah besar aset bermasalah untuk mengurangi loan at risk (LAR) secara signifikan,” tulis riset Bahana.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement