sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisnis KPR Makin Prospektif, Begini Proyeksi Analis Terkait Saham BBTN

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
22/11/2022 15:23 WIB
prospek cerah diyakini masih menaungi industri properti berikut juga kinerja perbankan lewat kredit pemilikan rumah (KPR) yang dimilikinya.
Bisnis KPR Makin Prospektif, Begini Proyeksi Analis Terkait Saham BBTN (foto: MNC Media)
Bisnis KPR Makin Prospektif, Begini Proyeksi Analis Terkait Saham BBTN (foto: MNC Media)

Dalam riset terbarunya, Analis Bahana Sekuritas Yusuf Ade Winoto dan Nathania Giovanna, mengatakan bahwa permintaan KPR BTN akan tetap kuat, yang didorong oleh fokus pemerintah dalam penyaluran subsidi perumahan.

Dalam kurun waktu 2016 sampai 2021, subsidi pemerintah ke sektor perumahan terus meningkat dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (compounded annual growth rate/CAGR) sebesar 41,2 persen.

Untuk 2022, anggaran subsidi meningkat 13.1 persen menjadi Rp25,53 triliun. Untuk 2023 indikatif anggaran subsidi perumahan mencapai Rp29,53 triliun, meningkat 16,8 persen.

“BBTN menjadi penerima manfaat utama dari pertumbuhan anggaran perumahan subsidi karena porsi KPR subsidi mencapai 48 persen dari total KPR BBTN,” ujar Yusuf, dalam riset tersebut.

KPR sendiri memiliki porsi sekitar 90 persen terhadap seluruh kredit BBTN. Program subsidi perumahan bernama Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dikelola oleh badan pemerintah bernama BP Tapera.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement