Seperti diketahui, saat ini Blue Bird menjadi perusahaan taksi terbesar di Indonesia dan bertahan di tengah gempuran taksi online. Bahkan, perusahaan berlogo burung itu berusaha terus berkembang dengan menerjunkan armada listrik lebih banyak.
Tahun ini, Blue Bird menargetkan memiliki 500 unit mobil listrik yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. Namun, hal ini masih dikaji karena keterbatasan infrastruktur, seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) belum tersebar secara merata.
“Kami merencanakan 500 unit tahun ini, tapi kita lihat bertahap penerapannya karena supply masih ada yang perlu diimpor langsung, dan juga melihat kendaraan-kendaraan yang sudah ada di Indonesia. Jadi kita lakukan bertahap lah,” ucap Sigit.
Seperti diketahui, saat ini Blu Bird sudah menggunakan kendaraan listrik dari tiga brand berbeda, yakni BYD , Hyundai, dan Tesla Model X untuk unit premiumnya. Untuk ke depannya, Blue Bird juga membuka peluang untuk menggandeng brand lainnya.
(FRI)