"Pencapaian pencatatan Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 merupakan bagian dari kerja keras segenap manajemen dan karyawan Perseroan yang sangat kami apresiasi, serta menjadi langkah awal bagi Perseroan untuk menjadi lebih besar lagi," kata Kristian.
Adapun dana hasil penerbitan sukuk akan digunakan 50 persennya sebagai belanja modal dan 50 persen untuk modal kerja.
BUMA mendapatkan peringkat A+ Syariah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan Fitch Ratings, yang mencerminkan stabilitas keuangan perusahaan.
Penerbitan Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 ini diselenggarakan oleh PT BNI Sekuritas, PT BCA Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat.
(DESI ANGRIANI)