IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung melemah pada perdagangan Rabu (16/10/2024), terimbas laporan laba yang mengecewakan dari perusahaan teknologi terbesar di Eropa, ASML, yang menekan saham-saham chip di seluruh dunia.
Sementara, ekspektasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) akan mengambil jalur pemangkasan suku bunga yang moderat mengangkat nilai dolar.
Menurut data pasar, pukul 09.38 WIB, Indeks saham Korea Selatan (KOSPI) yang didominasi teknologi, KOSPI, turun 0,79 persen, sementara saham-saham chip memimpin penurunan indeks Nikkei Jepang sebesar 2,05 persen.
Saham Taiwan juga turun 0,92 persen. Ini membuat indeks saham terluas Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,32 persen, dan ASX 200 Australia terkoreksi 0,19 persen.
Selain itu, Hang Seng Index Hong Kong juga turun 0,06 persen, CSI 300 China berkurang 0,85 persen.