Data-data tersebut sebelumnya tertunda akibat penutupan pemerintahan yang memecahkan rekor bulan lalu.
Data utama pada Selasa adalah angka pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025, yang diperkirakan menunjukkan perekonomian AS tetap tumbuh solid.
Pertumbuhan tahunan diproyeksikan berada di kisaran 3,3 persen, sedikit melambat dibanding kuartal sebelumnya, antara lain akibat penurunan tajam impor setelah lonjakan pada awal tahun menjelang pemberlakuan tarif.
“Ke depan, pertumbuhan dasar kemungkinan melambat pada kuartal IV, mengingat lamanya penutupan pemerintahan dan potensi tambahan tekanan dari penjualan otomotif,” ujar Kepala Ekonom Macquarie Group, David Doyle, dikutip Reuters.
Sementara, kontrak berjangka (futures) S&P 500 relatif stagnan, sedangkan kontrak berjangka Nasdaq naik 0,11 persen.