IDXChannel - Bursa Asia bergerak menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (1/11/2021), dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang (N225) yang melesat 2,24 persen.
Hingga pukul 11:54 WIB, Kospi Korea Selatan (KS11) naik (0,42%) di 2.983, Hang Seng Hong Kong (HSI) terkoreksi (-1,26%) di 25.058, dan Shanghai Composite China (SSEC) menguat (0,07%) di 3.549.
Saat ini fokus pasar Asia adalah menantikan pertemuan bank sentral di Inggris, Australia, dan Amerika Serikat, untuk menentukan prospek kebijakan terkait suku bunga.
Memasuki bulan November, awal pekan ini bakal penuh dengan agenda pertemuan bank sentral yang dimungkinkan akan menggerakkan pasar.
Straits Times Index Singapura (STI) naik (0,83%) di 3.224,770, S&P/ASX Australia (ASX) juga menanjak (0,80%) di 7.382. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia juga melonjak (0,13%) do 5.599,887.
Proyeksi penyesuaian kebijakan di Bank of England, dan Reserve Bank of Australia bakal mendapat perhatian pasar mengingat tekanan inflasi dapat menjadi titik tolak dari kebijakan suku bunga.
Pada Rabu mendatang (3/11), Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan mengumumkan agenda pengurangan pembelian aset / taperingnya, meskipun saat ini pasar masih fokus pada kenaikan suku bunga.
"Bank of England tampaknya akan menaikkan suku bunga, dan Reserve Bank of Australia juga kemungkinan akan melakukan hal yang sama. Ekonom kami mengharapkan The Fed mulai menaikkan suku bunga pada Juli 2022," kata Analis Goldman dalam sebuah catatan, dilansir Reuters, Senin (1/11/2021). (NDA)