Saham-saham konglomerat Prajogo Pangestu yang berguguran menjadi pemberat IHSG paa sesi sebelumnya. Saham terafiliasi Prajogo PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) kompak anjlok cukup dalam masing-masing 20 persen. Sementara saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 18,18 persen.
Bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street juga ditutup variatif dengan indeks S&P 500 dan Dow Jones melemah pada perdagangan Selasa (9/1/2024) waktu setempat. Kedua indeks tersebut tertekan oleh kenaikan imbal hasil Treasury dan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di 2024.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 157,85 poin, atau 0,42 persen, menjadi 37.525,16. Sementara itu, S&P 500 kehilangan 7,04 poin, atau 0,15 persen, pada 4,756.50 dan Nasdaq Composite naik 13,94 poin, atau 0,09 persen, pada 14,857.71.
Ekspektasi bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga segera setelah bulan Maret perlahan-lahan melemah. Setelah FedWatch Tool dari CME menunjukkan peluang hanya mencapai 65,7 persen untuk melakukan pemotongan setidaknya 25 basis poin (bps) pada bulan tersebut, turun dari posisi 79 persen pada minggu lalu. (ADF)