Saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian tajam yang dialami oleh Tokyo Electron (-2,7 persen), Socionext (-5,4 persen), Advantest (-3,7 persen), SoftBank Group (-2,3 persen) dan Lasertec (-4 persen). Indeks kelas berat lainnya juga anjlok, termasuk Toyota Motor (-0,6 persen), Tokyo Electric Power (-0,9 persen) dan Fast Retailing (-2,7 persen).
Indeks S&P/ASX 200 Australia juga turun, meluncur untuk sesi keempat berturut-turut dan mengikuti penurunan di Wall Street semalam.
Kekhawatiran penundaan suku bunga dapat membebani harga komoditas dan semakin menekan bursa yang kaya akan sumber daya alam ini.
Saham-saham pertambangan, emas dan energi memimpin penurunan, dengan penurunan signifikan terjadi pada saham Rio Tinto (-1,3 persen), Fortescue (-1,2 persen), Newmont Corp (-0,9 persen), Northern Star Resources (-1,2 persen) dan Woodside Energy (- 0,7 persen).