sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Sebagian Tertekan Imbas Kekhawatiran Inflasi dan Suku Bunga AS

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
24/05/2024 09:20 WIB
Bursa Asia dibuka sebagian besar melemah pada perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (24/5/2024), mengekor Wall Street.
Bursa Asia Sebagian Tertekan Imbas Kekhawatiran Inflasi dan Suku Bunga AS. (Foto MNC Media)
Bursa Asia Sebagian Tertekan Imbas Kekhawatiran Inflasi dan Suku Bunga AS. (Foto MNC Media)

Saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian tajam yang dialami oleh Tokyo Electron (-2,7 persen), Socionext (-5,4 persen), Advantest (-3,7 persen), SoftBank Group (-2,3 persen) dan Lasertec (-4 persen). Indeks kelas berat lainnya juga anjlok, termasuk Toyota Motor (-0,6 persen), Tokyo Electric Power (-0,9 persen) dan Fast Retailing (-2,7 persen).

Indeks S&P/ASX 200 Australia juga turun, meluncur untuk sesi keempat berturut-turut dan mengikuti penurunan di Wall Street semalam.

Kekhawatiran penundaan suku bunga dapat membebani harga komoditas dan semakin menekan bursa yang kaya akan sumber daya alam ini. 

Saham-saham pertambangan, emas dan energi memimpin penurunan, dengan penurunan signifikan terjadi pada saham Rio Tinto (-1,3 persen), Fortescue (-1,2 persen), Newmont Corp (-0,9 persen), Northern Star Resources (-1,2 persen) dan Woodside Energy (- 0,7 persen). 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement