Bursa saham AS juga ditutup melemah pada perdagangan Kamis (23/5) waktu setempat.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 605,78 poin, atau 1,53 persen, menjadi 39,065.26, S&P 500 (.SPX) kehilangan 39,17 poin, atau 0,74 persen, menjadi 5,267.84 dan Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan 65,51 poin, atau 0,39 persen, menjadi 16.736,03.
Data yang dirilis awal bulan ini menunjukkan bahwa indeks harga konsumen AS berada di angka 3,4 persen untuk April. Angka ini sedikit turun dari angka 3,5 persen pada bulan Maret, dan jauh di bawah angka 9,1 persen yang tercatat pada Juni 2022, namun juga tetap berada di atas target The Fed sebesar 2 persen.
Komentar Gubernur Fed Christopher Waller pada Selasa (22/5/2024) mengatakan bahwa ia perlu melihat bukti data lebih lanjut bahwa inflasi melemah sebelum mendukung penurunan suku bunga.
“Dengan tidak adanya pelemahan yang signifikan di pasar tenaga kerja, saya perlu melihat data inflasi yang baik selama beberapa bulan lagi sebelum saya merasa nyaman mendukung pelonggaran kebijakan moneter,” katanya pada sebuah acara di Peterson Institute for Ekonomi Internasional di Washington.
Komentar Waller juga diamini oleh pejabat Fed lainnya, termasuk Presiden Fed Boston Susan Collins.
“Saya pikir datanya sangat beragam dan ini akan memakan waktu lebih lama dari yang saya perkirakan sebelumnya. Kita berada dalam periode di mana kesabaran sangat penting,” katanya pada konferensi yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Atlanta.
(YNA)