"Karena ini kan sebetulnya sudah dipersiapkan lama sekali sejak 2014 kalo tidak salah. Saat itu, belum ada wacana bursa karbon di Indonesia. Proses sertifikasinya sendiri karena ini baru pertama kali yang kita lakukan dengan South Pole saja perlu waktu sekitar 5 tahun," tukas Nelwin.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengungkapkan, perdagangan karbon bisa mempercepat usaha Indonesia untuk memenuhi target net zero emission pada 2060 atau bahkan lebih cepat.
(FAY)