IDXChannel — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang mengalami tekanan jual alias profit taking setelah perdagangan Selasa (13/9) ditutup menguat pada level 7.318,01.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks dapat mengalami koreksi selama di bawah 7.355. Dari indikator stochastic juga terlihat telah overbought.
“Tetapo dominan power buy. Range breakout berada di 7.148 - 7.355,” kata Andri dalam risetnya, Rabu (14/9/2022).
Level resistance IHSG hari ini berada di 7.355 / 7.398 / 7.423 / 7.454, sementara level support berada di 7.300 / 7.246 / 7.198 / 7.148, dengan perkiraan range 7.260 - 7.355.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 3,94%, begitu juga dengan S&P 500 yang teroreksi 4,32%, bahkan indeks Nasdaq menurun lebih dalam sebesar 5,16%.