Ellen menambahkan bahwa investor perlu mengikuti tren harga dengan analisa teknikal jika tidak memahami fundamental perseroan untuk mengantisipasi naik-turunnya harga.
Tak ketinggalan, manajemen keuangan juga perlu dilakukan investor, sebagaimana Ellen berpesan "Belilah sejumlah nominal yang kita siap dengan risikonya. Karena baik saham digital maupun non digital, saham old economy maupun new economy, semuanya mengandung risiko fluktuasi."
Dirinya menitikberatkan tips memvaluasi saham yang menurut Ellen berbeda dengan perusahaan konvensional.
"Cara memvaluasi saham-saham teknologi sangat berbeda dengan perusahaan konvensional, investor tidak bisa melihat (hanya) price to earning ratio serta price to book value. Untuk perusahaan teknologi kita mesti bisa melihat market cap/market share atau metrics-metrics yang lain dan membandingkan kepada saham-saham teknologi yang sudah listing di amerika serikat atau belahan dunia yang lain,” ungkapnya.
Senada dengan Ellen, Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee turut mengingatkan kepada investor untuk memperhatikan prospek perusahaan jika ingin membeli saham unicorn ke depan.