IDXChannel - Harga batu bara saat ini bersinar seiring China yang mengalami krisis stok batu bara. Perusahaan tambang batu bara di Indonesia pun mendapatkan berkah.
Salah satunya, PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) yang merupakan perusahaan yang bergerak di jasa penunjang tambang.
Chief Financial Officer TEBE, Yudo Wijayanto menyatakan bahwa batu bara kini tengah bersinar karena China mengalami kekurangan stok. Hal ini dikarenakan banyak provinsi di China telah mempertimbangkan penjatahan listrik untuk menahan pasokan.
“Beberapa negara dan perusahaan juga melakukan percepatan dalam program dekarbonasi dan membatasi aktivitas perdagangan akibat perselisihan dagang antara Australia dan China. Sehingga diprediksi akan ada lebih banyak permintaan batubara terhadap Indonesia, karena China tetap menjadi importir terbesar yang menyumbang 27 persen dari keseluruhan ekspor batubara,” katanya saat Public Expose dikutip Jumat (1/10/2021).
Diketahui, beberapa tambang juga ditutup karena kecelakaan mematikan baru-baru ini, yang menekan produksi dalam negeri China. Negeri Tirai Bambu tetap menjadi pendorong harga acuan, terlepas dari kontradiksi terhadap batu bara Australia, ada beberapa penyebab lain yang mengangkat harga.