sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ciri Investasi Bodong, Salah Satunya Penggunaan Skema Ponzi

Market news editor Iqbal Widiarko
05/09/2023 12:41 WIB
Ciri investasi bodong penting untuk diketahui para investor. Termasuk dengan produk investasi yang tidak jelas merupakan satu hal yang patut diwaspadai.
Ciri Investasi Bodong, Salah Satunya Penggunaan Skema Ponzi. (Foto: MNC Media)
Ciri Investasi Bodong, Salah Satunya Penggunaan Skema Ponzi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ciri investasi bodong penting untuk diketahui para investor. Termasuk dengan produk investasi yang tidak jelas merupakan satu hal yang patut diwaspadai. Anda bisa melakukan riset dan kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terkait perusahaan atau produk tersebut.

Untuk menghindari hal ini Anda dapat dengan mudah mengakses situs OJK untuk mencari tahu apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar atau tidak. Selain itu, investasi yang menawarkan keuntungan secara instan juga patut dicurigai.

Sebab, prinsip dasar investasi yang perlu diingat adalah semakin pendek jangka waktu investasi maka semakin kecil risiko, sehingga kemungkinan profit atau keuntungan yang akan didapat tentunya semakin kecil.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (5/9/2023), IDX Channel telah merangkum ciri investasi bodong, sebagai berikut.

Ciri Investasi Bodong

1. Produk Investasi Tidak Mempunyai Izin

Sebagai lembaga pengawas keuangan, OJK berhak memberikan izin legal tidaknya suatu investasi. Oleh karena itu, apabila Anda ragu-ragu apakah suatu investasi aman dan legal, Anda bisa memastikannya melalui lembaga keuangan ini.

2. Menawarkan Produk Investasi lewat Media Sosial yang Tidak Jelas

Perusahaan investasi bodong tidak pernah menjelaskan secara detail produk apa yang mereka tawarkan. Mereka hanya mencatut foto-foto artis. Bahkan ada beberapa kasus yang terjadi dimana para investor tidak mengetahui produk apa yang mereka beli.

Para investor ini hanya menyetorkan sejumlah uang sesuai dengan harga produknya. Hal tersebut terjadi karena para investor hanya menginginkan keuntungan tinggi yang akan mereka peroleh, jadi mereka sering mengabaikan produk yang apa yang telah mereka beli.

3. Portofolio Investasi Fiktif

Sebelum invest, pastikan manajemen uang dan prospek keuntungan valid. Bandingkan dengan opsi lain dan perhatikan risikonya. Rekam jejak fiktif sering dipakai dalam investasi bodong, terutama yang via telegram dengan testimoni palsu dari anggota grup yang terlibat dalam komplotan. Bersiaplah dengan hati-hati saat memilih instrumen investasi.

4. Dana yang Tidak Transparan

Investasi yang baik tentunya dikelola oleh manajer investasi yang profesional dan terpercaya dengan pengelolaan sumber dana yang transparan. Sebaliknya, investasi bodong tidak mengelola dana secara jelas.

5. Adanya Skema Ponzi

Skema Ponzi merupakan salah satu skema penipuan investasi. Di skema Ponzi, seseorang akan diberi keuntungan investasi palsu. Padahal, keuntungan tersebut merupakan sebagian uang dari investor sebelumnya yang juga tertipu.

Setelah itu, orang tersebut akan mencari orang lain untuk melakukan investasi, dan diberi keuntungan dari sebagian uang tadi. Siklus ini akan terus berlanjut. Skema Ponzi akan terungkap apabila uang hasil keuntungan palsu telah habis.

6. Menjanjikan Keuntungan dalam Waktu Singkat

Perlu Anda ketahui bahwa mendapatkan sebuah keuntungan dari investasi tidak bisa cepat dan dalam kurun waktu yang singkat. Akan tetapi berbeda dengan investasi bodong, biasanya mereka akan menawarkan keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat. Jadi, Anda harus lebih berhati-hati dan jangan mudah tergiur dengan hal tersebut.

7. Menggunakan Skema Komisi

Skema ini melibatkan memberikan komisi kepada orang yang berhasil mengajak teman untuk bergabung. Jika Anda menemukan skema seperti ini, sebaiknya waspada dan melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah investasi tersebut resmi dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan. Investasi yang resmi pasti memiliki skema return yang jelas dan mudah dipahami.

8. Meminta Carikan Nasabah Baru

Anda harus waspada pada investasi yang meminta nasabahnya untuk mencarikan calon nasabah baru. Hal tersebut termasuk kedalam ciri-ciri investasi bodong. Dengan begitu Anda akan dijebak dan didesak untuk mengajak anggota atau nasabah baru untuk berinvestasi disitu juga.

Itulah informasi terkait beberapa ciri investasi bodong yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement