IDXChannel.com - Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) berjangka (futures) Malaysia terus mengalami penurunan. Per Senin (29/4/2024), harga CPO anjlok 1,18 persen di level MYR3.850 per ton.
Sebelumnya, melansir Trading Economics, harga CPO sempat naik berada di kisaran MYR 3.890 per ton, di tengah harga kedelai yang lebih tinggi karena Argentina sebagai produsen utama biji-bijian tersebut memangkas perkiraan panen kedelai pada tahun fiskal 2023/24 karena cuaca kering dan panas. (Lihat grafik di bawah ini.)
Pasar CPO mencoba untuk pulih dari level terendah dalam dua bulan yang dicapai pada awal minggu lalu, didukung oleh kenaikan harga minyak mentah dan tanda-tanda ekspor yang kuat.
Sebelumnya, harga CPO sempat mencapai level new all time high (ATH) sejak 2023 pada level MYR4.579 per ton naik 2,58 persen pada 3 April 2024 karena optimisme permintaan jelang hari raya Idul Fitri, termasuk di Indonesia.
Data surveyor kargo menunjukkan bahwa pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 April meningkat antara 10,2 persen hingga 14,3 persen dibandingkan periode yang sama di Maret.