sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Danai Proyek Panas Bumi, PGEO Perlu Optimalkan Opsi Green Financing

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
03/05/2023 19:43 WIB
PGEO telah menawarkan green bonds senilai USD400 juta dengan tingkat bunga 5,15 persen untuk membayar pinjaman sindikasi perbankan.
Danai Proyek Panas Bumi, PGEO Perlu Optimalkan Opsi Green Financing  (foto: MNC Meidia)
Danai Proyek Panas Bumi, PGEO Perlu Optimalkan Opsi Green Financing  (foto: MNC Meidia)

Bunga dari obligasi tersebut lebih rendah dibandingkan dua fasilitas pinjaman yang sebelumnya telah diperoleh PGEO pada 2021, yang memiliki bunga sebesar 5,32 persen dan 5,42 persen.

"Upaya PGEO menyelesaikan pinjaman jangka pendek ini menjadi bukti bahwa green financing akan tetap menarik minat investor global," tutur Piter. 

Harus dipahami bersama bahwa bisnis panas bumi membutuhkan belanja modal yang besar dengan jangka waktu yang cukup panjang.

Namun demikian, dengan adanya sumber pendanaan yang lebih murah, baik itu pinjaman lunak dari lembaga internasional maupun penerbitan green bond, setidaknya dapat mengurangi cost of financing, sehingga dapat menjaga margin ke depan. 

Menurut Piter, peluang pembiayaan hijau untuk Indonesia sejauh ini cukup besar. Setidaknya ada dua faktor yang menjadi dasarnya, yaitu imbal hasil yg ditawarkan cukup tinggi dibandingkan negara lain, dan kedua, prospek ekonomi indonesia yang positif, terutama bila dibandingkan negara-negara eropa yang saat ini masih dilanda banyak persoalan termasuk perang," ungkap Piter.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement