"Ini (NFP) adalah jenis laporan yang membuat The Fed tak ingin mengubah kebijakannya, yaitu untuk menggambarkan perlunya suku bunga yang lebih tinggi," kata Brian Nick, analis The Macro Institute, dilansir Reuters, Jumat (7/6/2024).
Malam ini indikator FedWatch CME memproyeksikan peluang sebesar 56% The Fed akan memangkas bunga acuan pada September. Perkiraan ini turun dibandingkan sebesar 68% pada hari sebelumnya.
Pelaku pasar dinilai masih kesulitan mengantisipasi langkah The Fed tahun ini, karena data ekonomi yang kuat dengan cepat menghilangkan ekspektasi penurunan suku bunga. Angka-angka yang dirilis pada Jumat ini juga dipandang dapat menunjukkan kekuatan mendasar di pasar tenaga kerja AS, yang mengindikasikan tekanan terhadap bursa saham.
Pekan depan investor akan menyambut data inflasi, tepat sebelum rapat dewan bank sentral pada 12 Juni. The Fed diperkirakan kuat masih akan menahan suku bunganya.
(DES)