IDXChannel - Maybank Sekuritas baru saja meluncurkan delapan seri waran terstruktur sebagai pilihan investasi baru bagi pelaku pasar modal di Indonesia.
Waran terstruktur merupakan produk investasi baru yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada September 2022 lalu. Produk ini diterbitkan oleh perusahaan efek Anggota Bursa (AB), yang memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu aset dasar pada harga dan tanggal yang telah ditentukan.
Regional Head Equity & Commodity Derivatives Maybank Investment Banking Group, Azzahir Azhar mengatakan, waran terstruktur telah menjadi instrumen perdagangan yang menarik di Asia Tenggara, khususnya di kalangan investor ritel.
Azzahir menjelaskan, terdapat tiga manfaat waran terstruktur bagi pelaku pasar modal. Pertama yakni leverage, atau yang juga dikenal sebagai efek pengungkit. Ia menjelaskan, waran terstruktur memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur dari aset yang mendasari hanya dari sebagian kecil harganya.
“Adanya efek pengungkit membuat potensi persentase keuntungan waran terstruktur menjadi lebih besar, daripada keuntungan saham underlying-nya dan begitu pula sebaliknya,” kata Azzahir dalam keterangan resminya, Senin (13/2/2023).
Manfaat yang selanjutnya yakni, modal investasi yang lebih rendah. Di mana, untuk eksposur serupa pada saham underlying, harga waran terstruktur lebih murah daripada membeli langsung saham underlying-nya.
Lalu, manfaat waran terstruktur yakni sebagai strategi penggantian saham. Strategi tersebut digunakan secara efektif untuk mendapatkan manfaat dari waran terstruktur.
Azzahir mencontohkan, jika investor ingin menjual saham BBRI dan ingin membeli saham di sektor lainnya, maka investor bisa menjual saham tersebut dan membeli waran terstruktur BBRI dengan harga yang lebih murah.
“Dengan begitu, jika harga sahamnya ternyata naik. Secara teoritis waran terstrukturnya akan naik mengikuti underlying-nya,” ujar dia.
Meski begitu, Azzahir mengingatkan kepada investor bahwa produk waran terstruktur memiliki risiko yang tinggi. Hal itu dikarenakan masa berlaku yang terbatas dan dapat berakhir tanpa nilai apapun.
“Kami mengimbau kepada calon investor untuk mempelajari semua informasi terkait produk waran terstruktur, termasuk manfaat dan risiko investasinya,” pungkas dia.
(DES)