1. Tujuan Investasi
Hal pertama yang perlu dipastikan adalah rencana durasi dalam mengoleksi saham IPO yang Anda beli.
Jika Anda ingin memilikinya dalam jangka waktu lama, maka artinya Anda menempatkan saham IPO tersebut sebagai bagian dari investasi.
Konsekuensinya, pilih jenis perusahaan yang memang secara neraca keuangan sangat menjanjikan untuk dapat berkembang di kemudian hari. Dengan demikian, dalam jangka waktu beberapa tahun mendatang, saham IPO yang Anda memiliki masih memiliki ruang untuk menguat signifikan.
Namun, jika Anda ingin bergaya layaknya seorang trader yang hanya akan memiliki saham IPO tersebut dalam jangka waktu pendek, maka lebih berfokuslah pada kondisi teknikal dari saham tersebut.
2. Kenali Emiten
Untuk dapat memperkirakan bahwa kinerja emiten yang saham IPOnya Anda memang benar-benar potensial, Anda tentu wajib mengenal dengan seksama terkait seluk-beluk bisnis perusahaan tersebut.
Pahami dengan tepat bagaimana cara industri yang digeluti oleh perusahaan tersebut berjalan. Bagaimana cara mereka mencari keuntungan, dan seperti apa tantangan yang ada di pasar.
Termasuk, Anda juga wajib mengetahui alasan perusahaan tersebut melakukan IPO. Jika dana hasil IPO bakal digunakan untuk membiayai rencana ekspansi, maka Anda patut berharap banyak pada emiten tersebut.