Saham pengelola jaringan Mayapada Hospital (SRAJ) juga tampil fantastis, melonjak 686,67 persen year to date (YtD). Ini salah satunya seiring langkah strategis yang dilakukan SRAJ mendapat sorotan dengan hadirnya investor baru asal Amerika Serikat (AS), Bain Capital.
Melalui afiliasinya, BCCS Maverick, Bain Capital berkomitmen menanamkan investasi sebesar USD157 juta, terdiri atas pembelian saham baru senilai USD32 juta dan obligasi sebesar USD125 juta.
Kehadiran investor strategis seperti Bain Capital dinilai bukan hanya memperkuat posisi SRAJ, tetapi juga diyakini dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap prospek jangka panjang sektor kesehatan di Indonesia.
Kemudian, saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI) besutan pengusaha Happy Hapsoro melejit 471,43 persen selama 2024.
Pada Agustus 2024, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mengantongi kontrak jasa pertambangan senilai Rp12 triliun dari anak usaha SINI, yakni PT Persada Kapuas Prima (PKP).