
Kemudian, saham properti PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) milik pengusaha kawakan Sugianto Kusuma alias Aguan bersama Grup Salim mencatat kenaikan saham hingga 227 persen setelah menggelar private placement Rp6,5 triliun dan mengumumkan IPO anak usaha pada Desember.
Emiten lain dalam grup Artha Graha—kongsi Aguan dan pengusaha kenamaan lainnya Tomy Winata—seperti JIHD dan INPC juga mencatat return mentereng, yakni masing-masing 214 persen dan 193 persen.
Mengutip Stockbit, Senin (30/12/2024), dari Grup Amman Mineral, Agoes Projosasmito, yang dikenal dekat dengan Grup Salim, membawa AMMN naik 29 persen setelah meresmikan smelter Rp21 triliun di NTB.
Emiten afiliasinya, BRMS (yang juga dimiliki Grup Bakrie), bahkan melonjak 104 persen usai mengumumkan penemuan cadangan emas baru, sementara BUMI tumbuh 39 persen.
Di sisi lain, Grup MNC aktif dalam divestasi aset dan aksi korporasi lain. KPIG mencatat kenaikan 140 persen setelah divestasi aset di Bali senilai Rp5,5 triliun, sementara MSIN tumbuh 40 persen.