Dalam perjanjian ini, BUMA akan melaksanakan pekerjaan jasa pertambangan yang mencakup pengupasan lapisan tanah penutup dan penambangan batu bara.
Selain SINI, saham emiten sektor minyak dan gas (migas) Hapsoro PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) juga mencatatkan performa positif, meningkat 92,91 persen YtD di tengah sejumlah rencana ekspansi dan melantainya anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) di awal Januari 2025.
Prajogo hingga Salim
Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) juga tak kalah ciamik. Saham besutan taipan Prajogo Pangestu tersebut melejit 426,19 persen YtD seiring penambahan kepemilikan, perolehan kontrak jumbo dan rencana stock split.
Petrosea mencatatkan total nilai perolehan kontrak (backlog) mencapai sekitar USD4,2 juta pada akhir Agustus 2024. Angka ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang lebih dari lima dekade berkiprah di sektor pertambangan dan konstruksi.
Dari sisi kinerja dan aksi korporasi, PTRO mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Desember 2024.