“Selain itu, melihat tren inflasi yang stabil, kami menurunkan proyeksi inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK/CPI) untuk tahun ini menjadi 2,0 persen, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 2,8 persen,” tulis analis Mirae.
Revisi Target IHSG
Mirae Sekuritas yakin, IHSG masih memiliki ruang untuk terus menguat didorong oleh arus masuk dana asing yang kuat dan pemotongan suku bunga.
Oleh karena itu, target IHSG pada akhir tahun ini direvisi naik menjadi 7.915 dari target Mirae sebelumnya di 7.585.
Saham-saham pilihan yang dipertahankan Mirae, antara lain sektor perbankan (BMRI, BBRI, dan BBCA), barang konsumsi non-siklikal (ICBP dan MYOR), barang konsumsi siklikal (ACES dan MAPI), farmasi (SIDO), industri (ASII), dan telekomunikasi (TLKM).
Namun, Mirae menekankan, tetap ada risiko, terutama potensi keluarnya dana asing secara tiba-tiba yang dapat dipicu oleh hasil pemilu AS yang tidak terduga, perubahan ekspektasi pasar terkait pemotongan suku bunga The Fed, atau penerimaan yang kurang positif terhadap kabinet Prabowo–Gibran.