Sebelumnya, BI menurunkan suku bunga acuan 7 sebesar 25 basis poin menjadi 5,00 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu (20/8) sore, sebagai langkah memperkuat dukungan ekonomi dalam negeri di tengah ketidakpastian global.
Menurut catatan Reuters, ini menjadi pemangkasan kelima sejak September dan membawa suku bunga ke level terendah sejak akhir 2022.
Dari 29 ekonom yang disurvei Reuters, hanya lima yang memperkirakan pemangkasan. Sebagian besar lainnya menduga BI akan mempertahankan suku bunga.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan keputusan ini diambil berdasarkan asesmen menyeluruh, terutama seiring inflasi yang lebih rendah.
“Dengan mendasarkan asesmen, proyeksi, dan berbagai arah ke depan, RDG BI pada 19 dan 20 Agustus 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,00 persen,” kata Perry dalam pengumuman hasil RDG BI periode Februari di Jakarta, Rabu (20/8/2025).