IDXChannel – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali mengubah jajaran direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia. Erick menunjuk Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan menggantikan Eko Taufik Wibowo yang sebelumnya menjadi Dirut PT RNI sejak 2 Januari 2020.
Selama masa jabatannya memimpin RNI, Eko mengatakan bahwa PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) terus meningkatkan pencapaian 5 Prioritas Kementerian BUMN yang telah dicanangkan Menteri BUMN Erick Thohir sejak awal kepemimpinannya.
Dilansir RCTI+, kelima prioritas itu terdiri dari Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia, Inovasi Model Bisnis, Kepemimpinan Teknologi, Peningkatan Investasi, dan Pengembangan Talenta.
Eko mengatakan bahwa RNI telah menjalankan berbagai program dalam rangka merealisasikan lima prioritas Kementerian BUMN tersebut. Dari aspek peningkatan nilai ekonomi dan sosial, RNI bersama BUMN Klaster Pangan terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani melalui pengembangan pangan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir yang dilaksanakan di Sukamandi, Subang.
"Sasarannya adalah peningkatan produktivitas padi sebesar 70%, dari 5 ton per hektare menjadi 8,5 ton per hektare, serta peningkatan kesejahteraan petani melalui sistem corporate farming," kata Eko dalam keterangan pers, Rabu (4/11/2020).
Sedangkan di bidang industri gula yang merupakan salah satu core business RNI, perseroan hadir melalui program kemitraan tebu bagi masyarakat desa di sekitar lahan perkebunan. Eko mengatakan, program kemitraan yang dijalankan di HGU Pabrik Gula Jatitujuh ini telah berjalan selama dua musim tanam (MT), yaitu MT tahun 2018/2019 dan 2019/2020.
Keanggotaan kemitraan tebu pada MT 2019/2020 mencapai sekitar 3.300 peserta, melonjak dari MT sebelumnya yang diikuti sekitar 1.800 peserta. Total Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan pada MT 2019/2020 sekitar Rp1,2 miliar.
"Program ini bertujuan untuk membuka peluang usaha di bidang budi daya tebu guna meningkatkan pendapatan masyarakat. Di sisi lain, kemitraan ini berkontribusi dalam meningkatkan pasokan bahan baku tebu bagi pabrik gula RNI," katanya.
Eko menuturkan, kontribusi RNI dalam peningkatan nilai ekonomi dan sosial juga dijalankan melalui program kemitraan yang menyasar UMKM. Sampai dengan kuartal ke-3 tahun 2020, RNI telah menyalurkan dana kemitraan sekitar Rp4 miliar dengan 63% di antaranya diserap oleh UMKM sektor perdagangan, disusul oleh sektor jasa sebesar 25%. UMKM binaan RNI juga tersebar di berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Sumatera Barat.
"Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi, melalui program Bina Lingkungan, RNI secara berkala melaksanakan penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.
Dari aspek Inovasi Model Bisnis, Eko mengatakan, RNI terus memberikan nilai tambah melalui pengembangan produk-produk baru yang telah dan akan diluncurkan ke pasar ritel. Upaya memperkuat sektor ritel ini merupakan wujud konkret RNI dalam peningkatan kualitas produk guna berkontribusi memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, dari aspek Kepemimpinan Teknologi, menurut Eko, RNI terus melakukan berbagai inovasi. Dari sisi operasional, RNI tengah mengembangkan inovasi pemanfaatan limbah ampas tebu menjadi kemasan ramah lingkungan.
Selain itu, ada juga penerapan teknologi foto udara untuk mempercepat pemetaan dan analisis lahan perkebunan dan memanfaatkan teknologi drone untuk pengaplikasian precision farming pada pilot project pengembangan lahan pertanian 1.000 hektare di Sukamandi yang dikembangkan oleh BUMN Klaster Pangan.
Untuk peningkatan investasi, menurutnya, RNI tengah menggenjot optimalisasi aset perusahaan yang berlokasi di sejumlah titik strategis baik di Jakarta maupun di luar Jakarta.
"Kami telah melakukan kajian highest and best use untuk sejumlah aset strategis perusahaan. Diharapkan, aset-aset perusahaan tersebut makin bernilai tambah sehingga berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan dan pertumbuhan investasi," Tandas Eko. (*)
Advertisement
Digantikan Arief Prasetyo, Ini Capaian Eko Taufik Saat Nahkodai RNI
Selama masa jabatannya memimpin RNI, Eko mengatakan bahwa PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) terus meningkatkan pencapaian 5 Prioritas Kementerian BUMN.

Digantikan Arief Prasetyo, Ini Capaian Eko Taufik Saat Nahkodai RNI. (Foto: Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement