IDXChannel - Pelaku pasar dan investor domestik disarankan untuk dapat segera mengatur kembali strategi investasinya di pasar modal, seiring dengan kuat tekanan dari sejumlah sentimen negatif, yang terutama datang dari perekonomian global.
Dengan strategi baru tersebut, diharapkan investor dapat meminimalisir kerugian atau bahkan masih berpeluang mendapatkan keuntungan dari perdagangan di sepanjang enam bulan terakhir tahun ini.
Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Medan, M Pintor Nasution, kondisi pasar obligasi di Indonesia saat ini masih terus tertekan oleh sentimen negatif yang datang dari tingginya inflasi serta tren kenaikan suku bunga yang terjadi negara-negara maju.
Dengan melihat situasi yang terjadi di level internasional, diperkirakan tekanan tersebuut masih akan bertahan hingga membuat pasar obligasi nasional bakal terus bergerak fluktuatif hingga akhir tahun.
"Meski begitu, kita masih bisa berharap bahwa kondisi perekonomian domestik yang masih terjaga dengan baik ini dapat menjadi katalis positif dalam upaya menahan sentimen negatif dari eksternal tersebut," ujar Pintor, Jumat (1/7/2022).