IDXChannel - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan anak usaha mencatatkan laba bersih senilai Rp753,50 miliar di semester I 2022. Capaian itu meningkat 62,17% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp464,63 miliar.
Kenaikan laba emiten properti itu dipicu adanya pertumbuhan pendapatan sebesar 11,84% yoy menjadi Rp2,75 triliun, dari semester pertama tahun lalu senilai Rp2,45 triliun.
Sebagian besar pemasukan berasal dari pendapatan sewa ruangan senilai Rp719,86 miliar, disusul penjualan kondominium dan kantor sebanyak Rp717,22 miliar. Adapun pemasukan dari jasa pemeliharaan memberi kontribusi sebesar Rp376,68 miliar, dan hotel Rp345,63 miliar.
PWON juga terlihat mampu memaksimalkan pemasukan dari penjualan tanah dan bangunan sebanyak Rp253,13 miliar. Kinerja paruh pertama 2022 itu membuat laba per saham dasar tumbuh menjadi Rp15,65, dari periode tahun lalu sebesar Rp9,65. Demikian laporan keuangan PWON di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/8/2022).
Beban pokok PWON bertambah 3,49% yoy menjadi Rp1,33 triliun di semester I/2022. Sebagian besar berasal dari beban gedung senilai Rp625,90 miliar. Adapun biaya penjualan dan ongkos umum-administrasi juga membengkak masing-masing menjadi Rp92,79 miliar, dan Rp181,19 miliar.
Sepanjang paruh pertama tahun ini, PWON juga mampu meraup keuntungan atas penjualan saham anak usahanya yakni PT Pakuwon Sentra Wisata (PSW) kepada PT Elang Medika Corpora senilai Rp115,61 miliar.
Dari sisi neraca per 30 Juni 2022, PWON mencatat nilai aset sebesar Rp29,72 triliun, alias lebih tinggi 2,96% dari akhir 2021 senilai Rp28,86 triliun. Liabilitas terjaga di angka Rp9,68 triliun, sedangkan jumlah modal/ekuitas tumbuh 4,48% di Rp20,03 triliun.
(DES)