Tercatat pada 26 September, tekanan pada pipa menurun tajam dan ahli gempa mendeteksi adanya ledakan. Hal ini memicu gelombang spekulasi tentang sabotase ke salah satu koridor energi terpenting Rusia. Namun hingga kini belum dipastikan siapa yang harus bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.
Pipa Nord Stream 1 dan 2 memiliki kapasitas 110 miliar meter kubik, lebih dari setengah volume ekspor gas normal Rusia. Bagian dari pipa sepanjang 1.224 km atau 760 mil, yang membentang dari Rusia ke Jerman, terletak pada kedalaman sekitar 80-110 meter. (TSA)
Penulis: Mila Pertiwi