Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut satu perusahaan e-commerce Indonesia telah mendaftarkan diri untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Kabar yang beredar di pasar, e-commerce tersebut adalah Bukalapak.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, membenarkan informasi mengenai e-commerce yang mendaftar untuk IPO, namun tidak bersedia menyebut nama perusahaan tersebut.
"Terkait dengan informasi mengenai adanya e-commerce dalam pipeline (IPO, Red), memang benar terdapat e-commerce yang telah menyampaikan dokumen. Untuk nama calon perusahaan tercatat, Bursa belum dapat menyampaikan," ujar Nyoman Yetna, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6/2021).
Menurut dia, informasi mengenai nama calon perusahaan tercatat atau emiten di bursa baru dapat disampaikan setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik. "Ini sesuai dengan ketentuan OJK dalam Peraturan Nomor IX.A.2," ungkap Nyoman Yetna. (TIA)